Selamat pagi DFOers di mana saja , kali ini penulis akan berbagi informasi tentang trik dan tips untuk para pejuang receh yang bergerak di bidang per wifi an.
soalnya sekarang para pejuang wifi mulai terpisah dengan 2 kelompok besar. kadang malah ada yang memakai dua duanya, biar makin cuan tentunya.
kelompok besar itu adalah :
- pengguna OLT, entah itu EPON maupun GPON tergantung modal dan jumlah pelanggan
- pengguna HTB estafet. ini biasanya modalnya cukup sedikit di banding yang memakai OLT.
Dan penulis akan fokus dulu ke pengguna HTB estafet, karena banyak sekali keuntungan.tapi banyak juga kekurangannya. salah satunya yang akan penulis solusikan, mantap kan.
Ok,langsung saja kita bahas ya.
bisa kita lihat gambar di bawah ini topologi yang biasa di pakai oleh penganut HTB estafet.
biasanya , dalam topologi htb estafet, sangat bergantung pada catuan listrik untuk menuju ke HTB,sebenarnya konsumsi listriknya kecil , cuman 5V/1A saja cukup.
tapi kendalanya listrik ikut ke clien dan di pake sistem POE, jadi semisal si clien HTB A iseng atau malah sengaja mematikan atau mencabut listrik nya, maka semua jalur setelah HTB A akan mati semua.alhasil teriak teriak lah pelanggan kita wkkwkkwkk
dan kita ada solusi yang cukup ampuh untuk menghindari teriakan teriakan pelanggan tadi,jadi yang teriak teriak cuman di area HTB yang mati saja.
dengan menambah dua buah splitter 1:2 dan beberapa adapter untuk menyambungkan ujung dari kabel DC yang menuju masing masing HTB.
dan cara ini sudah penulis praktek kan dan berhasil berjalan.
percobaan ping ke ip akses point clien sebelum percobaan dan sesudah percobaan relatif sama hasilnya.
bisa di liat dari topologi di bawah sesuai yang penulis lakukan untuk eksperimen ini.
No comments:
Post a Comment