Pada peng aplikasi an jaringan fiber optik, tentu kita akan mendengar atau bahkan menjumpai dengan apa yang dinamakan passive splitter.
Passive splitter di pakai untuk jaringan fiber optik yang sudah menggunakan OLT.
ntah itu EPON ataupun GPON.
Pada dasarnya passive splitter gunanya untuk membagi sebuah input menjadi beberapa output.
persis seperti switch hub cara kerjanya.
Pada passive splitter, terjadi penambahan redanan di bagian akhir yang cukup signiikan.
jadi pemakaian passive splitter wajib di perhitungkan masak masak
Baca juga : Konfigurasi Hulu ilir
berikut penambahan pada masing masing passive splitter yang sering di gunakan di indonesia
- Passive splitter 1:2 menambah sekitar 2-4 dBm
- Pasivve splitter 1:4 menambah sekitar 6-7 dBm
- Passive splitter 1:8 menambah sekitar 10-11 dBm
- Passive splitter 1:16 menambah sekitar 12 - 16 dBm
- Passive splitter 1:32 menambah sekitar 14 - 18 dBm
Dengan tabel di atas, harusnya kita sudah bisa membuat topologi jaringan dengan menggunakan passive splitter untuk perluasan jaringan dengan lebih efisien tanpa membuat redaman di client terlalu tinggi
No comments:
Post a Comment