Topologi distribusi core fiber optik end to end menggunakan passive splitter, redaman aman, tidur lebih nyenyak

 Assalamuaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi rekan Duniafiberoptik.blogspot.com, kali ini penulis akan sedikit berbagi tentang topologi pembagian distribusi core fiber optik menggunakan Passive splitter agar redaman stabil dan masih aman yang membuat kita tidur lebih nyenyak tanpa di pusingkan oleh gangguan akibat redaman tinggi karena tidak adanya topologi yang simpel tapi handal.

kita akan bahas gambar topologi di bawah, topologi ini banyak di pake oleh isp besar.keunggulan topologi ini adalah disamping ke handalan, cara troubleshooting gangguannya bisa di tentukan hanya dengan membaca redaman yang di ukur di posisi mana.

nah, setelah kita lihat gambarnya,penulis akan jelaskan sedikit saja, harena sebenarnya topologi sangat mudah di pahami.untuk lebih jelasnya penulis akan jelaskan saja

• Awal mula kita akan mulai dari OLT, olt ini berfungsi sebagai perantara antara perangkat aktif menjadi jaringanoptik yang bersifat pasif.penjelasan ringan nya adalah suatu alat yang menghantarkan sinyal internet melalui media fiber optik. output dari OLT itu sendiri berasal dari SFP. dan sumber cahaya dari SFP juga bermacam macam. keluaran kuat cahaya juga bermacam macam, seperti contoh di atas penulis contohkan kekuatan SFP anggap saja terukur +02.00 dBm. di ukur menggunakan OPM
• Setelah keluar dari OLT, di salurkan menuju Passive spliter 1:4. menggunakan kabel fiber optik. biasanya jalur sering di kasih nama jalur feeder. dan juga menggunakan kabel konvensional.. konvensional disini maksudnya adalah kabel yang dalam 1 tube mempunyai isi core bisa 4 core ,6 core, 8 core atau 12 core . dan terdapat rugi rugi yang menyebabkan nilai redaman bertambah. biasanya di hitung perkilometer panjang.lanjut setelh melewati jalur feeder langsung melalui passive spliter 1:4 .seperti di gambar yang tertulis 1:4. 1:4 sendiri ada di mana ada spliter yang mempunyai 1 port  input dan 4 port output. jadi dalam 1 core feeder menjadi 4 core. pun juga mempunyai rugi rugi di nilai redaman nya.standarnya passive spliter 1:4 mempunyai penambahan rugi sekitar -6 sampai -7 dBm. di gambar itu juga tertulis setelah melewati spliter 1:4 nilai redaman menjadi turun senilai -04.00 dBm yang perhitungannya adalah +02,00 + -06,00.dan jangan lupa di gambar kita menggunakan 1 out put untuk menuju ke passive spliter selanjutnya
• Setelah melewati spliter 1:4, lanjut perjalanan menuju passive spliter 1:8. jalur menuju passive spliter 1:8 biasanya menggunakan kabel SCPT .yang bearti Single Core Per Tube, jadi bisa di artikan di dalam kabel itu setiap tube terisi hanya satu core. beda jauh sama kabel konvensional di atas.banyak sekali fungsi dari kabel SCPT ini, salah satunya adalah kita bisa memetik core di antara bentangan di jalur kabel sesuai yang kita ingin kan. jadi maksudnya kita tidak perlu untuk mmemotong semua kabel dan menyambung ulang kembali kabel yang tidak di pilih.dan uniknya kabel SCPT ini mempunyai urutan warna yang standar, jadi ngga asal pilih warna saja,Urutan warna kabel Fiber optik ini sangat penting untuk di hapal ya.rugi rugi setelah melewati passive splitter 1:8 ini lumayan besar.bisa antara -10.00 dBm sampai -11.00 dBm.dan di gambar di atas sengaja penulis kasih angka -14.00 dBm
• nah setelah melewati passive spliter 1:8, dan redaman sudah lumayan, lanjut perjalanan menuju tempat pelanggan menggunakan kabel DROP CORE, kabel ini biasanya ter diri dai 1 core sampe 4 core. tapi yang sering di pake adalah yang 1 core.pada kabel ini sebenarnya yang sangat rawan terjadi redaman tinggi. dimana di namakan redaman tinggai apabila di ujung drop core redaman sudah mencapai -23.00 dBm.redaman ini sering terjadi di mana drop core tidak sengaja terjepit atau tertekuk dengan ekstrim tapi belum sampe putus.atau bahkan dari penyambungan ujung drop core yang tidak standar atau tidak sempurna.
• Setelah melewati drop core yang rawan putus, terminal terakhir adalah peranggkat di sisi pelanggan yang biasanya di sebut ONT ,ONT itu sendiri artinya Optical Network Terminal jadi bisa di artikan adalah terminal terakhir dari perjalanan jaringan fiber optik. ONT sendiri outputnya bisa sebagai WIFI, output lewat kabel LAN bahkan bisa juga output sebagai voice dan saluran TV. tergantung settingan serta layanan yang di minta

Dalam 1 port SFP di OLT, bisa melayani sampe dengan 32 pelanggan aktif bersamaam. malah ada info terbaru kalo 1 port SFP bisa melayani sampe 64 pelanggan