Hai sobat DFO, Kali ini saya kedatangan tamu istimewa
walaupun bukan barang baru yang datang ke workshop kami. tapi lumayan lah untuk sekedar uji coba ketangguhan dari mesin ini.
COMWAY A3, Kalau di sandingkan dengan COMWAY C10 yang pernah mampir jug di workshop, secara dimensi sih lebih kecil dari C10, bentuknya cukup kompak, enak di tenteng meskipun dengan satu tangan orang lokal Indonesia hahahaha
Baca juga : COMWAY C10, fusion splicer tangguh
Datang dengan tas koper warna kuning kokoh, dengan warna mesin juga senada kuning. sekilas tampak bagian bagian dari mesin juga terbuat dari plastik dengan warna kuning juga.
Kalo secara legunaan sih hampir mirip dengan COMWAY C10.
COMWAY A3 ini layarnya sudah menggunakan layar touch screen, jadi tombol tombol setting bisa jarang di pakai. di ganti dengan tekan tekan layar aja sudah bisa membuka setingan lebih dalam.
Kelebihan dari COMWAY A3 yang kami alami, apabila ada kelebihan yang lainnya bolehlah di tambahi di kolom komentar hahaha
- Sudah menggunakan layar touch screen, dan sangat membantu dalam navigasi menu menu lebih dalam
- adaptor bisa menggunakan adaptor yang lain selain bawaan pabrik. karena spesifikasi bawaan menggunakan maksimal tegangan 15v, setelah kami mencoba adaptor ONT ZTE dengan daya 1A 12 V ,ternyata bekerja dengan baik
- menu menu yang relativ lengkap dan mudah di mengerti, karena support bahasa Indonesia. jadi sangat mudah memodifikasi setingan custom, mulai dari durasi pembakaran Protection sleeve sampe dengan power laser dan jarak antar core sebelum di tembak, toleransi kemiringan sudut potongan core dan lain lain
- sudah support beberapa mode core. di samping SM, dan MM, Mesin ini juga support mode DS dan lain lain
- Mode AUTO sudah cukup bagus dan mewakili bagi pengguna baru
- Mode Custom juga tersedia bagi yang pengen settingan yang beda dari yang lain hehehe.
- Holdernya bisa di ganti sesuai keperluan, semisal mau di gunakan untuk menyambung SOC, Maka sudah di sediakan Holdernya
- Tidak bisa untuk preview apabila core cuman di pasang satu sisi saja,jadi apabila kita mau melihat hasil dari pemotongan core, mesin ngga mau prewiew kalo cuman 1 sisi saja, baik sisi kiri atau pun yang kanan. tentu akan memperlambat kita dalam menentukan core ini perlu di potong lagi apa tidak. apabila terpaksa kita harus tekan SET terlebih dulu
- Dudukan tali pengikat pas di jalur masuk core menuju ruang penyambungan, hal ini tentu sangat merepotkan bagi operator yang di haruskn menyambung core di aerial, karena perlu tali pengikat yang di cantolkan di belakang leher.dengan dudukan tali pengikat pas di jalur core masuk, akan sedikit riskan..
No comments:
Post a Comment