Jenis jenis kabel Fiber optik bagian 1 - Dunia Fiber Optik (DFO)
Untuk user dan password free hotspot , tinggal klik di atas atas , mudahan ketemu dan bisa di gunakan

Jenis jenis kabel Fiber optik bagian 1

 Seperti yang telah kita ketahui bersama.kabel optik ada berbagai macam jenis .

Mulai dari  kabel berbahan almunium , tembaga sampe dengan kabel berbahan kaca.

kita akan sedikit mengulas tentang kabel berbahan kaca saja ya hehehe


Kita akan mulai dari cara menggelar kabel yang terbuat dari kaca, dan kita namakan dengan kabel fiber optik.

berdasarkan cara penggelaran, kita akan segera tau kalau kabel fiber optik akan terbagi menjadi tiga, antara lain :

  • AERIAL CABLE
Aerial kabel adalah kabel optik yang cara penggelarannya menggunakan tiang tiang. dan sering kita sebut dengan kabel udara. Kabel diber optik jenis mempunyai ciri fisik yang sangat jelas kelihatan.dari bentuk fisik 

biasanya ada minimal dua penampang lingkaran. penampang yang kecil biasanya berisi bearer yang terbuat dari kawat baja. bearer sendiri sesuai namanya adalah sebagai pengaman dari kabel utama. bearer ini biasanya di jepit di tiang. atau bahkan di kupas dan di beri aksesoris lainnya untuk di ikatkan ke tiang.

dan penampang yang lainnya ada kabel fiber optik itu sendiri.kabel jenis ini biasanya tingkat perlindungan dari cuaca biasanya sudah sangat baik.

dan pada penampangnya ada semacam perlindungan lebih setelah kulit kabel luar. dan biasanya terbuat dari semacam logam almunium yang mengelilingi sepanjang kabel. dan ini di gunakan sebagai penghantar apabila terjadi aliran listrik liar.

Pada kabel ini sudah semua kapasitas tersedia. mulai dari 1 core sampe dengan 288 core. sesuai pengalaman yang pernah penulis liat

dan juga hampir semua pabrikan juga sudah memproduksi kabel jenis ini. karena pasar masih sangat luas.

apalagi sekarang banyak kebutuhan tentang kabel FTTX, Yaitu aplikasi kabel fiber optik langsung menuju ke end user. jadi mulai dari server sampai ke client menggunakan kabel fiber optik.

dengan adanya sistem FTTX, maka fihak pabrikan mengeluarkan kabel dengan kapasitas 1 core per kabel atau 2 core per kabel.yang biasa di namakan Drop core.kabel ini biasanya di pakai bentang tiang untuk sampe ke rumah client.

dan dengan adanya sistem FTTX juga maka fihak pabrikan memproduksi jenis kabel " One Tube One Core "


untuk memudahkan operator jaringan dengan leluasa meng aplikasikan distribusi core tanpa memotong semua core yang tidak di butuhkan.

Jadi apabila operator meng inginkan  core hijau yang akan di gunakan, maka hanya core hijau yang akan di potong dan di sambung. tanpa memotong core yang lain.

Dalam satu haspel ( roll kayu ) standarnya mempunyai panjang 4000 m, namun biasanya bisa request ukuran lainnya ke pihak pabrikan jika memerlukan panjang yang costomize biar tidak ada extra joint yang nanti akan menyumbang redaman. 


  • DIRECT BURRIED CABLE
Dirrect burriad cable, sesuai dengan namanya adalah salah satu jenis kabel yang pemakaiannya dengan di tanam di tanah secara langsung.dan aspek aspek keamanannnya sudah di tambah sehingga resiko resiko yang kan ter jadi juga sudah di minimalisir oleh pabrikan.

Pihak pabrikan kabel berbasis serat kaca juga sudah banyak jenis kabel dengan penanganan tanam langsung.
Karena penanganannya di tanah di dalam tanah, maka pihak pabrikan akan menambah perlindungan diluar core kabelnya. biasanya terdapat jacket armoured yang cukup tebal, dan kulit luar yang tebal dan liat sekali.dengan maksud kebih tahan dari lkelembaban tanah dari tekanan benda tumpul atau bahkan benda tajam sekalipun



Tapi biasanya pihak opeator masih menambah pipa HDPE,
di samping untuk menambah pengamanan sebelum kena kulit luar kabel juga sebagai penanda dari nama operator dengan melihat warna pipa HDPE dan lis warna yang menyertai.
Misalnya kalao di Indonesia operator Telkomindonesia menggunakan HDPE warna oren.



Biasanya kabel jenis ini mempunyai besar kapasitas sedang ke besar..
biasanya mulai dari 6 core sampe dengan 288 seperti yang penulis ketahui.

kabel jenis ini biasanya masih mengaplikasikan sistem konvensional. 
konvensional ini maksudnya dalam satu tube akan berisi kalau tidak enam ya dua belas core
jadi semisal kabel ini tertulis kapasitasnya 96/6T, maka bearti kabel ini adalah kapasitasnya 96 core yang di bagi dalan 6 tube.

Bakel jenis ini biasanya juga di pakai sebagai kabel "BACKBONE"
dalam artian sebagai jalur primer yang menghubungkan server satu dengan server lainnya.

bersambung ya bro... ke sini


No comments:

Post a Comment