JOINWIT JW3305A , OTDR SIMPEL FITUR LUMAYAN BAGIAN DUA - Dunia Fiber Optik (DFO)
Untuk user dan password free hotspot , tinggal klik di atas atas , mudahan ketemu dan bisa di gunakan

JOINWIT JW3305A , OTDR SIMPEL FITUR LUMAYAN BAGIAN DUA

Selamat malam pembaca DFO di mana pun anda berada hahahaha

penulis akan lanjutkan pembahasan tentang OTDR JOINWIT 3305A, bagi yang belum sempat baca bagian pertama nya penulis akan sematkan link untuk BAGIAN PERTAMA 

Kali ini penulis akan mengupas beberapa fitur yang belum sempat di ulas.

lanjut dari VFL kali ya...

ok lanjut pada menu VFL ada tiga pilihan mode yang di sediakan, yaitu mode Normal, 2Hz dan 1Hz.

perbedaan dari ketiganya adalah 

  • kalo mode normal sinar laser yang di hasilkan adalah tidak berkedip alias melotot saja
  • Mode 2Hz sinar laser yang dihasilkan berkedip pelan
  • dan untuk mode 1Hz sinar yang dihasilkan berkedip lebih cepat dari mode 2Hz.
dan sinar yang di hasilkan mempunyai panjang gelombang 650 nm bersinar berwarna merah.dan apabila sedang bekerja maka indikatordengan tulisan VFL juga akan menyala


dan pada peng aplikasiannya biasanya untuk mencari ujung core yang di sinari, baik ujung core yang sudah di sambing pigtail maupun ujung core yang terputus.

contoh dibawah ada aplikasi VFL di ujung OTB yang baru di terminasi dan di letakkan di rack server


lanjut ke fitur yang telah di sediakan yaitu mode OPM.

OPM sendiri adalah alat untuk mengukur redaman yang di hasilkan oleh sumber cahaya yang menghasilkan gelombang tertentu yang bisa di ukur oleh OPM.

semakin kuat cahaya yang di hasilkan oleh sumber cahaya semakin besar pula nilai yang terukur oleh OPM.


Pada foto di atas, di saat Mode OPM di aktifkan, apabila belum ada sinar yang di ukur, secara default akan menunjukkan angkaa 50.00 dBm dan akan berubah seiring kuat lemahnya sinar yang di terimanya.

cara pembacaan OPM semuanya sama semakin bagus redaman akan semakin tinggi juga angka yang di hasilkan. untuk ke perangkat terakhir biasanya ONT,setidaknya tidak melebihi nilai -24.00 dBm, karena apabila melewati angka itu akan sering mendapatkan kendala kurang stabilnya data yang melewati.

lanjut ke menu terakhir adalah Laser Light source, mode ini memungkinkan untuk mengukur kehandalan betangan jalur fiber optik yang sudah di gelar seolah olah sudah mendapat sumber cahaya seperti SFP.



Pada alat ini ada tiga mode yang di sertakan antara lain mode CW, 270Hz dan mode OFF.dan menggunakan panjang gelombang 1550nm, dan karena alat ini belinya terpilih yang panjang gelombang 1550nm .dan tidak ada pilihan.

dan di foto di atas pada waktu di pilih mode 270Hz.dan tanda laser berwarna merah bearti sudah memancarkan gelombang 1550nm mode 270Hz.

Kita bisa memilih mode mana yang mendekati dengan sumber cahaya yang sebenarnya.

dan mode ini sudah bisa untuk mengukur jelek atau baik kualitas sambungan dan kualitas kabel fiber optik, dengan mengukur di ujung kabel menggunakan OPM.dan hasilnya bisa di bandingkan dengan perhtungan penurunan redaman Loss dan macam macamnya.dan apabila sesuai dengan perhitungan, maka bisa di pastikan sambungan dan kualias kabel yang sudah di gelar sesuai dengan ekspetasi yang di ingin kan.

dan yang terakhir OTDR ini bisa menyimpan data hasil OTDR dan bisa kita ambil dan di pindah dengan menggunakan kabel USB mini yang biasa di pake di kamera atau alat lainnya

caranya ujung USB colok ke PC atau Laptop ujung lainnya colok ke port yang di sediakan, nanti akan otomatis terbaca. dan ekstensi file adalah standar OTDR pada umunnya yaitu file SOR.

cara membaca dan menganalisanya bisa baca di SINI


OK, demikian mungkin sekilas penjelasan yang bisa penulis sampaikan, apabila masih kurang puas , bisa mengisi komentar di masing masing artikel ya. 

SEMOGA BERMANFAAT






No comments:

Post a Comment